twitter


Melanjutkan dari posting yang kemaren, kali ini saya akan menceritakan bagaimana langkah-langkah saya dalam membuat setting network shared folder di windows 7.


Langkah-langkah untuk melakukan penyettingan ini sebenarnya mudah saja :
  1. Buka network and sharing center

Set advanced sharing setting di sebelah kiri atas

  1. Lalu pilih opsi enable network discovery, file sharing, public folder sharing untuk
  2. Lalu tinggal pilih folder mana yang akan dishare melalui windows explorer (klik kanan di folder, pilih sharing, dan aktifkan sharing)
  3. Voila ! Folder itu dan komputer yang dishare akan tampak di bagian network pada windows explorer.

Tampak mudah ? Tentu.

Sayangnya, memang hal yang tampak mudah ternyata dalam kenyataannya menjadi (sangat) sulit.

Settingan di atas tampak hanya berhasil apabila pengguna komputer hanya menggunakan komputer tersebut dengan cara ‘biasa’, setinggan koneksi pakai router, tidak pakai firewall tambahan, dll.

Sedangkan saya ? Untuk mengkoneksikan komputer dan netbook saya menggunakan kabel lan cross dengan menggunakan ip statik (ip cuma beda satu digit terakhir, subnet mask sama), kemudian untuk firewall menggunakan windows7firewall control yang benar-benar memberikan pilihan program apa saja yang boleh lewat (saya gak suka komputer saya memberikan data-data tanpa seijin saya). Disamping itu komputer saya juga terhubung ke internet via modem (yang berarti komputer saya memiliki multiple network, hal yang cukup membuat hal ini lebih rumit -_-)

Bila di data langkah per langkah inilah permasalahannya :

- Setting ip statik

Langkah pertama, karena langsung pakai kabel lan cross, tanpa router maka settingan ip diset statik. Pastikan settingan ip dan subnet mask benar. (cara paling gampang, set ip : xxx.xxx.xxx.xxy, (hanya berbeda di digit terakhir dan subnet mask 255.255.255.0)

- Coba ping – General Failure Error

Setelah ip diset, cek apakah bisa mengirim data dari komputer ke netbook dengan ping.

Masalah yang muncul pada ping biasanya adalah general failure error. Hal ini terjadi karena sistem tidak bisa mengirimkan paket ping karena diblok. Masalah ini biasa terjadi apabila menggunakan firewall tambahan seperti norton atau windows 7 firewall control. Pastikan program “general process service windows” dalam bentuk file scvhost bisa mengakses lokal.

Masalah lain yang bisa terjadi adalah destination host unreachable, hal ini karena tujuan tidak ditemukan. Masalah ini biasa selesai apabila langkah 4 telah dilakukan.

- Set shared folder

Set folder mana yang bisa dishare, cukup klik kanan di foldernya dengan windows explorer dan pilih share.

- Setting network yang berbeda

Nah, masih ingat change advanced share setting yang ada di bagian kiri atas di network and sharing centre ? Di situ perubahan setting dapat dilakukan seperti network discovery, file sharing, dll. Yang penting dilihat di sini adalah windows membagi network dalam tiga jaringan, yaitu public, work, dan home. Kalau misal hanya terkoneksi pada satu komputer saja maka menganggap semua jaringan sebagai public tidak masalah (walau sebenarnya tidak disarankan). Apabila seperti saya, dimana komputer desktop terkoneksi dengan internet, maka sebagai akibatnya desktop saya akan sudah terkoneksi kepada sebuah jaringan public. Apabila saya menset enable file sharing di public, tentu akan menimbulkan potensi bahaya keamanan.

Oleh karena itu, sebaiknya yang dilakukan adalah menset file sharing hanya pada home saja. Akan tetapi, hal ini menimbulkan masalah baru, dimana network baru dengan cable cross yang telah dibuat antara netbook dan dekstop secara otomatis akan diset menjadi public network oleh windows 7 dan tidak ada pilihan bagaimana untuk merubahnya kembali. xD

Setelah berkutat lama, akhirnya ketemu juga cara untuk mengakalinya. Dengan menggunakan komputer yang hanya terkoneksi pada network yang dimaksud saja (dalam hal ini netbook saya), buka windows eksplorer, lalu pilih network. Akan timbul notifikasi di atas dimana network discovery belum diaktifkan (tentu saja, karena jaringan masih dalam bentuk public). Klik notifikasi itu, dan akan muncul pilihan yaitu no, jangan aktifkan file sharing untuk public, dan yes, aktifkan file sharing untuk publik. Jangan pilih yang kedua, tetapi pilih yang pertama. Entah knapa windows akan mengubah jaringan yang terkoneksi sekarang, yaitu sebelumnya (unidentified network, public), secara otomatis menjadi work. (yang sampai sekarang saya tak tahu kenapa.. xD) Sekarang, mestinya public share pada komputer akan terdeteksi via netbook.

- Masalah pada tiap kali koneksi

Untuk tiap kali koneksi, biasanya akan butuh user dan password. Masukkan sekali saja dan pilih save agar secara otomatis terkoneksi. Sayangnya tiap kali mencopot kabel lan, permasalahan sebelumnya kembali muncul, sehingga setiap kali mencopot dan memasang kabel harus melakukan lagi langkah sebelumnya untuk membuat network yang terdeteksi menjadi public.

- Network shared folder sudah bisa dipakai. Give it a shot ! Works wonders with synctoy :)

Fiuuuh..

Akhirnya beres juga. Sebenarnya microsoft memberikan fitur yang lebih gampang untuk sharing, yaitu via homegroup. Sayangnya sampai sekarang saya masih belum bisa menset network yang saya punyai menjadi home. Mungkin nanti kalau saya masih penasaran saya akan coba lagi :D

Sumber :

http://totoltotol.wordpress.com/2010/01/23/melakukan-setting-network-shared-folder-in-windows-7/


Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya

Standarisasi
Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.

Tipe dari Jaringan Nirkabel
Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.

  • Wireless Wide Area Networks (WWANs)
    Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.
  • Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
    Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.
  • Wireless Local Area Networks (WLANs)
    Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.
  • Wireless Personal Area Networks (WPANs)
    Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.

    Bagaimana Menghubungkan ke Jaringan Nirkabel

    Logo Jaringan Nirkabel Semakin banyak orang menggunakan laptop, notebook dan netbook bukan PC desktop. Sebagai hasil dari tren ini, banyak jaringan nirkabel muncul setiap hari dan lebih banyak orang menggunakannya secara teratur. . Windows 7 mungkin tidak akan sangat cocok untuk netbook tetapi bekerja dengan baik pada semua jenis mobile PC. Selain itu, menawarkan semua yang Anda butuhkan untuk menghubungkan ke jaringan nirkabel dengan mudah. Dalam tutorial ini saya akan menunjukkan cara untuk mendeteksi jaringan nirkabel pada Windows 7 dan bagaimana menghubungkan kepada mereka. . Seperti yang akan Anda lihat, prosedur ini sangat sederhana dan membutuhkan langkah sangat sedikit.

    Di sisi kanan taskbar, Anda akan melihat ikon jaringan wireless seperti di bawah. Click on it. Klik di atasnya.

    Jaringan Nirkabel

    Sebuah jendela dengan koneksi jaringan yang tersedia akan terbuka. Seperti yang dapat Anda lihat dari gambar di bawah, daftar dipecah oleh jenis koneksi jaringan yang tersedia. Pada bagian atas Anda akan memiliki dial-up dan virtual private network (VPN) koneksi, sedangkan di bagian bawah Anda akan memiliki daftar dengan semua jaringan nirkabel yang Windows 7 telah terdeteksi. Untuk memperbarui daftar jaringan yang tersedia, klik tombol disorot dalam gambar di bawah.

    Jaringan Nirkabel

    Anda dapat gulir ke bawah melalui daftar jaringan yang tersedia. Jika Anda meninggalkan kursor mouse Anda ke jaringan untuk beberapa detik, Anda akan melihat rincian lebih lanjut tentang hal itu. Windows 7 akan menunjukkan sebagai berikut: nama jaringan, kekuatan sinyal, jenis keamanan jaringan nirkabel yang digunakan (jika ada) dan perusahaan Service Set identifier (SSID) .

    Jaringan Nirkabel

    Setelah Anda memutuskan jaringan yang terhubung ke, klik di atasnya. Jika Anda berencana untuk menggunakan jaringan yang di masa depan, pastikan Anda mencentang kotak yang menyatakan ‘Hubungkan otomatis’. Dengan cara ini, jika Anda memulainya laptop waktu berikutnya, di daerah yang sama, maka secara otomatis akan terhubung ke jaringan nirkabel tanpa meminta campur tangan manual. Next, click on the Connect button. Selanjutnya, klik tombol Connect.

    CATATAN: berhati-hati dengan jaringan nirkabel yang memiliki keamanan yang tidak diaktifkan. Mereka dapat digunakan untuk mencuri data pribadi. Jika Anda terhubung ke jaringan tersebut memastikan solusi keamanan Anda diaktifkan.

    Jaringan Nirkabel

    Setelah beberapa detik, Anda akan diminta untuk memasukkan kunci keamanan. Tanyakan pada administrator jaringan untuk kunci keamanan nirkabel atau, jika Anda berada dalam jaringan rumah Anda sendiri, bawa dari panel kontrol dari router anda. Jika Anda berada di tempat umum, yang terbaik untuk memeriksa “” karakter kotak Sembunyikan sehingga orang lain tidak melihat apa yang sedang Anda ketik. Kemudian ketik tombol keamanan dan klik OK.

    Jaringan Nirkabel

    Jika Anda memasukkan sandi yang salah, Windows 7 akan meminta Anda untuk mengetik lagi dan lagi sampai sesuai dengan password dari jaringan yang akan disambungkan. Jika semuanya OK, Windows 7 akan menyambung ke jaringan yang dipilih dengan menggunakan kunci keamanan yang diberikan. Setelah sambungan berhasil, ikon nirkabel dari perubahan taskbar Anda seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

    Jaringan Nirkabel

    CATATAN: Prosedur ini bekerja hanya jika adaptor nirkabel Anda diaktifkan. Jika tidak diaktifkan, Anda tidak akan melihat jaringan nirkabel yang tersedia. Prosedur memungkinkan adaptor nirkabel berbeda untuk setiap model laptop. Dalam salah satu artikel di masa depan, kita akan menerbitkan panduan tentang cara untuk memecahkan masalah dengan koneksi jaringan Anda, jadi jangan ragu untuk datang kembali.

    Masalah: Jika Anda tidak dapat terhubung ke jaringan nirkabel dari PC Anda Windows 7 dan semua komputer Anda yang lain dengan sistem operasi yang lebih tua dapat terhubung, kemungkinan Anda harus upgrade firmware pada router nirkabel Anda. Silahkan baca halaman internet model router anda, dan melihat apakah ada upgrade tersedia. Jika ada, download dan menginstal versi terbaru dari firmware.